Saat malam dalam keheningan
Ada tangis anak-anak
Memanggil-manggil
Ayah...ayah...ayah
Ada tangis anak-anak
Memanggil-manggil
Bunda...bunda...bunda
Mendengar tangisan itu
Terbangunlah ayah atau bunda
Dekap erat buah hati
Redakan tangis malam sang putra-putri
Begitulah ayah bunda melewati malam bersama anak-anak di rumah
Teruntuk anak-anak ku di Palestina
Nak...maafkan ayah yang hanya bisa saksikan tangis mu dari kejauhan
Nak...tangismu adalah tangis ayah
Nak...meski kau bukan anak kandung kami
Nak...aku seorang ayah yang bila melihat anak terluka, hati ku pun ikut terluka
Nak...tangis mu ku dengar
Nak...jeritmu ku dengar
Nak...maafkan ayah yang hanya bisa belai mu dalam doa
Nak...maafkan ayah yang tak mampu peluk erat tubuh mu
Nak...melihat mu seperti melihat anak-anak ku sendiri
Nak...ada salam cinta dari anak-anak ayah bunda di sini
Nak...ada salam merdeka dari anak-anak Indonesia
Nak...ingin ayah dekat agar kau bisa menangis dipangkuanku
Menggantikan pangkuan ayah mu yang lebih dulu syahid
Bilakah?
Nak...tidurlah
Malam semakin larut
Percayalah nak, ayah bunda yang telah syahid
Kini berada di tempat terbaiknya
Nak...meski tanpa ayah bunda
Kau tak boleh putus asa
Teruskan perjuangan ayah bunda
Agar Palestina merdeka
Ayah bunda tak mengenal kata kalah
Ayah bunda hanya menanamkan pohon keyakinan didadamu
Bahwa hanya ada hidup mulia atau syahid
Semoga pohon keyakinan itu akarnya kuat menghujam disanubarimu
Nak...wajah-wajah mu
Adalah wajah-wajah kemenangan
Karena kau terlahir di Palestina
Negeri terlahirnya para syuhada
Nak...ayah yakin semua bisa kau lalui
Meski tanpa ayah bunda
Peluk cium hangat penuh cinta kasih untuk anak-anak ku di bumi Palestina
AllahuAkbar
#PrayForGaza
=== Joy ===
About Admin
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Prev
Posting Lama
Next
Posting Lebih Baru
You may also like
Langganan:
Posting Komentar (Atom)


Tidak ada komentar