Rindu Ke Baitullah, JAKARTA -- Jelang tiga hari masa
optimalisasi pengisian kuota haji reguler, persentase kuota haji
kembali menurun dari hari sebelumnya. Pada Senin (1/9), tercatat kuota
haji yang tersisa sebanyak 195 orang. Namun pada keesokan harinya, yakni
Selasa (2/9), jumlahnya bertambah lagi menjadi 210 orang.
“Penyebabnya tak terduga, misalnya banyak calon jamaah haji yang
wafat,” kata Kepala Sub Bidang Pendaftaran Haji Kementerian Agama
(Kemenag) Nur Arifin kepada
Republika pada Selasa (2/9).
Berdasarkan data, kata dia, sebanyak 154.990 orang telah melakukan
pelunasan pada dua September dari total kuota 155.200. “Itu artinya,
tinggal 210 orang atau 99,86 persen lagi,” kata dia pada Selasa malam
(2/9).
Lebih rinci ia memaparkan, dari sisa kuota khusus calon jamaah haji
pada tahap empat atau 22 Agustus lalu, tersisa 248 orang dari total
kuota 154.049. Kemudian, 191 calhaj telah melakukan pelunasan di tahap
lima, yakni tahap yang tengah berjalan saat ini hingga 5 September
mendatang.
Sementara itu, jamaah yang melakukan pembatalan dan penundaan karena
faktor tertentu ialah sebanyak 151 orang. Maka, tersisa kuota kosong
untuk jamaah haji terdapat 208 orang.
Penambahan dan pengurangan kuota juga terjadi pada kategori petugas
haji. Pada tahap empat, tersisa kuota empat orang untuk Tim Pemandu Haji
Daerah (TPHD). Kemudian pada tahap lima, dua orang melakukan pelunasan
pada satu September lalu dan tidak ada yang melakukan pembatalan.
“Kuota sisa jamaah sebanyak 208 orang ditambah dua dari petugas haji,
dijumlahkan menjadi 210 kuota haji yang masih tersisa,” ujarnya. (Republika.com )
Tidak ada komentar