Selama 6 Bulan, 1.362 Orang Jadi Mualaf di Dubai

Informasi Haji dan Umrah

» » Selama 6 Bulan, 1.362 Orang Jadi Mualaf di Dubai

Orang-orang yang masuk Islam itu datang dari 60 negara, terutama dari Asia, Eropa, hingga Afrika. Para mualaf ini juga bisa mengikuti bimbingan yang diselenggarakan sebuah organisasi Islam di Dubai.
Rindu Ke Baitullah - Sebanyak 1.362 orang masuk menjadi mualaf di Dubai selama semester pertama 2014. Menurut lembaga Islam, Dar Al Ber Society (DABS), orang-orang yang masuk Islam itu datang dari 60 negara, terutama dari Asia, Eropa, hingga Afrika.

"Para mualaf itu merupakan hasil dari berbagai program intensif, aktivitas, dan forum, untuk Muslim baru dan non-Muslim berkat kerja sama dengan Departemen Amal dan Urusan Islam Dubai," kata Ketua DABS, Khalfan Khalifa Al Mazrouei, dikutip Dream dari Emirates 24l7, Rabu 3 September 2014.

Pusat Informasi Islam (IIC), yang berada di bawah naungan DABS, mengeluarkan sertifikat dari Departeman Amal dan Urusan Islam Dubai serta pengadilan kepada para mualaf yang bersyahadat sejak 1 Januari hingga 30 Juni 2014 tersebut.

IIC juga menyediakan berbagai fasilitas untuk memudahkan orang-orang yang ingin menjadi mualaf. Mulai pelayanan yang baik hingga hotline untuk berkonsultasi secara gratis. Ribuan brosur juga disebar untuk memberikan informasi seputar Islam kepada non-Muslim dan mualaf di Dubai.

Agar semakin dekat dengan para mualaf dan non-Muslim, IIC juga aktif berdakwah melalui media sosial, seperti Facebook, Twitter, Youtube, email, hingga website. Sehingga jalinan interaktif dengan para mualaf dan non-Muslim yang tertarik masuk Islam bisa terjalin semakin intensif.

Upaya ini, kata Al Mazrouei, merupakan cara dakwah untuk menyebarkan ajaran Islam yang otentik dan penuh kasih sayang. Tanpa kekerasan. Sebab, cara inilah yang diajarkan dalam Alquran. Al Mazrouei mengutip Alquran Surat An Nahl Ayat 125 untuk menegaskan jalan dakwah ini.
"Kami sangat memperhatikan Ayat 125:16 yang artinya: 'Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka [orang kafir] dengan cara yang baik'," ujar Al Mazrouei.

Namun, mengantar para mualaf tidak hanya sampai pada membaca Syahadat. Mereka juga menyediakan berbagai kajian serta pengajian untuk mempelajari ilmu-ilmu Islam.
"Kami juga menjalankan berbagai program sederhana sebagai tindak lanjut dan beragam program untuk menghafal, pembacaan dan penjelasan dari Al-Qur'an, bahasa Arab, dan hadis, dan sebagainya." (Dream.co.id)

Share

You may also like

Tidak ada komentar

Leave a Reply

Sastra Islami